The Most Popular News In The World. Highest rating News!

INVISIBLE TANK - Tank yang bisa menghilang akan beroperasi 2012

Lihatlah bagaimana INVISIBLE-TANK sedang mengaktifkan INVISIBLE nya!

New technology that can make tanks invisible has been unveiled by the Ministry of Defence.

In secret trials last week, the Army said it had made a vehicle completely disappear and predicted that an invisible tank would be ready for service by 2012.

The new technology uses cameras and projectors to beam images of the surrounding landscape onto a tank.



Read More......

ENAKNYA POLIGAMI DI INGGRIS. Tunjangan 10000 Poundsterling bagi Suami yang berpoligami


Muslim husbands with more than one wife to get extra benefits as ministers recognise polygamy

Husbands living in a "harem" with multiple wives have been cleared to claim state benefits for all their different partners.

A Muslim man with four spouses - which is permitted under Islamic law - could receive £10,000 a year in income support alone.

He could also be entitled to more generous housing and council tax benefit, to reflect the fact his household needs a bigger property.

Ministers have decided that, even though bigamy is a crime in Britain, polygamous marriages can be recognised formally by the state - provided they took place overseas, in countries where they are legal.

The outcome will chiefly benefit Muslim men with more than one wife.

Ministers estimate that up to a thousand polygamous partnerships exist in Britain, although they admit there is no exact record.

Potentially, the benefits bill for income support could reach £10m.

New guidelines on income support from the Department for Work and Pensions (DWP) state: "Where there is a valid polygamous marriage the claimant and one spouse will be paid the couple rate (£92.80).

"The amount payable for each additional spouse is presently £33.65."

Income support for all of the wives may be paid directly into the husband's bank account, if the family so choose.

Chris Grayling, the shadow work and pensions secretary, said that the decision was "completely unjustifiable".

He added: "You are not allowed to have multiple marriages in the UK, so to have a situation where the benefits system is treating people in different ways is totally unacceptable and will serve to undermine confidence in the system.

"This sets a precedent that will lead to more demands for the culture of other countries to be reflected in UK law and the benefits system."

Mr Grayling also accused the Government of trying to keep the ruling quiet because the topic is so controversial.

Corin Taylor, research director for the Taxpayers' Alliance, said: "British taxpayers are paying a record amount of tax so the Government has a duty to make sure that every penny is spent properly.

"Polygamy is not something which British law allows and therefore British taxpayers should not have to pay for extra benefits for second or third wives.

"If other countries sanction polygamy that is fine but the British taxpayer should not have to fund it."

Ministers launched a review of the benefit rules for polygamous marriages in November 2006, after it emerged that some families had benefited financially.

The review concluded in December last year with agreement that the extra benefits should continue to be paid. But the decision was not publicly announced.

Four departments - the Treasury, the DWP, HM Revenue and Customs, and the Home Office - were involved in the review, which concluded that recognising multiple marriages conducted overseas was 'the best possible' option. In Britain, bigamy is punishable by up to seven years in prison.

Islamic law permits men to have up to four wives at any one time - known as a harem - provided the husband spends equal amounts of time and money on each of them.

The DWP believes the number of people in polygamous marriages entering Britain has fallen since the 1988 Immigration Act, which makes it harder to bring more than one wife to the UK.

But, while a married man cannot obtain a spouse visa to bring a second wife into Britain, some multiple partners may be able to enter the country via other legal routes such as tourist visas, student visas or work permits.

Officials have also identified a potential loophole by which a man can divorce his wife under British law while continuing to live with her as his spouse under Islamic law, and obtain a spouse visa for a foreign woman who he can legally marry.

Immigration rules say entry clearance may not be withheld from a second wife where the husband has divorced his previous wife, and the divorce is thought to be one of convenience.

This is so, even if the husband is still living with the previous wife and to issue the entry clearance would lead to the formation of a polygamous household.

Muslim couples are only married in the eyes of the British state if they undergo a register office wedding as well as a Nikah, or religious ceremony.

Muslim groups say it is quite common for men here to undergo more than one Nikah with different wives. This does not count as bigamy since only the first marriage is legally recognised.

A DWP spokesman said: 'There are fewer than 1,000 polygamous marriages in the UK and only a small percentage of these are claiming social security benefit.

"We recently reviewed the rules regarding benefit payments to customers in a polygamous marriage, which conclude that the rules in place since 1987 provide the necessary safeguards to ensure there is no financial advantage for claimants in a valid polygamous marriage."

Sumber : thisislondon.co.uk


Read More......

AHMADIYAH juga difitnah oleh PKS?

PKS yang selama ini penulis lihat sebagai sebuah partai yang melandasi tindakannya berdasarkan syari'at Islam dan mencoba untuk selalu konsisten dengan nilai-nilai Islam, tampaknya akan sama saja dengan partai-partai lain yang sudah melupakan jati dirinya.
Dalam Bayan DSP PKS Nomor: 17/B/K/DSP-PKS/1429 Tentang Ahmadiyah yang bisa di baca di link http://www.pksjogja.or.id/bayan-dsp-pks-nomor-17bkdsp-pks1429-tentang-ahmadiyah/ , PKS ternyata juga ikut-ikutan melakukan fitnah terhadap AHMADIYAH, masya Allah.
Penulis tidak akan membahas semua point yang di bahas pada BAYAN yang dikeluarkan oleh dengan syari'ah PKS, namun hanya nomor 3 dan 4 yang menurut penulis menarik untuk di bahas yaitu tentang "Ahmadiyah menyakini bahwa kitab Tadzkirah sama sucinya dengan kitab al-Qur’an" dan "Ahmadiyah memiliki tempat suci sendiri yaitu di Qadian India".
Yang penulis ketahui, baik pendiri maupun pengikut-pengikut jemaat AHMADIYAH tidak pernah mengganti atau menyamakan kitab suci Al-Qur'an dengan kitab yang lainnya. Bahkan pendiri jemaat AHMADIYAH mengajarkan kepada pengikut-pengikut AHMADIYAH untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai satu-satunya kitab suci dan sumber dari segala sumber referensi yang suci dan tidak akan pernah ada yang bisa menggantikan kedudukan Al-Qur'an.
Berikut salah satu pernyataan pendiri Jemaat AHMADIYAH tentang Al-Qur'an,

Dari Nur suci Al-Qur’an muncul hari yang terang
Angin musim semi semilir mengusap kuntum hati.
Mentari pun tidak memiliki Nur dan kecemerlangan ini
Pesona dan keindahannya pun tak ada pada rembulan.
Yusuf dilemparkan sendiri ke sebuah lubang
Sedangkan Yusuf yang ini telah menarik manusia ke luar lubang.
Dari sumber segala ilmu, ia telah mengungkap ratusan kebenaran
Keindahannya menggugah wawasan mulia.
Tahukah kalian betapa luhur fitrat pengetahuan miliknya?
Penaka madu surgawi menetes dari wahyu Ilahi.
Ketika mentari kebenaran ini muncul di dunia,
Semua celepuk yang memuja kegelapan, bersembunyi semua.
Tak ada yang bisa merasa pasti di dunia ini,
Kecuali ia yang berlindung dalam wujudnya.
Ia yang diberkati dengan pengetahuannya
Menjadi khazanah pengetahuan,
Ia yang tidak menyadarinya
Serupa mereka yang tak tahu sesuatu apa.
Hujan rahmat Ilahi menghampiri dirinya
Wahai sialnya mereka yang meninggalkannya dan mencari yang lain.
Kecenderungan kepada dosa adalah gejala syaitan bernoda
Yang kuanggap manusia hanya mereka yang meninggal kannya.
Wahai tambang keindahan, aku tahu sumbermu
Engkau adalah Nur dari Allah yang mencipta semesta.
Aku tak hasrat dengan siapa pun, hanya engkau kasihku
Kami telah menerima nurmu dari Dia yang mendengar doa.
(Barahin Ahmadiyah, sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 1, hal. 304-305, London, 1984).

Pernyataan seperti inikah yang Dewan Syari'ah PKS jadikan dasar bahwa AHMADIYAH naudzubillahi min dzalik menyamakan Al-Qur'an dengan Tadzkirah?
Kemudian tentang "Ahmadiyah memiliki tempat suci sendiri yaitu di Qadian India".
Astaghfirullah, apalagi dasar yang digunakan oleh Dewa Syari'ah PKS berkenaan dengan pernyataannya tersebut? Apakah berdasarkan penyampaian fitnah lain seperti "Mirza Ghulam Ahmad mengatakan, "Ibadah haji ke Mekah tanpa haji ke Qadian adalah haji yang kering lagi hampa, karena haji ke Mekah sekarang tidak menjalankan misinya dan tidak menjalankan kewajibannya." (Badan Penelitian dan Pengembangan Agama Depag RI, 1985, hlm. 19--20)" ???
Pendiri Jemaat AHMADIYAH, MIRZA GHULAM AHMAD tidak pernah mengajarkan kepada pengikut AHMADIYAH bahwa tanah suci Mekkah telah diganti atau tergantikan oleh Qadian India. Demi ALLAH swt. yang Maha Melihat dan Mendengar, penulis bersumpah dan mengetahui sendiri bahwa tanah suci bagi pengikut AHMADIYAH adalah tanah suci MEKKAH yang diatasnya telah lahir baginda yang mulia Rasulullah Muhammad saw. dan berdiri di atasnya Ka'bah yang menjadi kiblat kaum muslimin.
Sebagai sebuah partai yang berlandaskan Islam, penulis sangat menyayangkan pernyataan PKS yang selama ini penulis lihat selalu konsisten untuk melandasi tindakan dan sikap politiknya sesuai syari'at Islam.
Menurut penulis, seharusnya PKS melandasi sikapnya terhadap AHMADIYAH dengan Al-Qur'an, Hadits dan sunnah Rasulullah Muhammad saw.

Read More......

Bagaimana caranya keluar AHMADIYAH?

Seseorang yang bukan pengikut AHMADIYAH mendatangi seorang pengikut AHMADIYAH dan mengatakan mengapa anda tidak keluar saja dari AHMADIYAH? Bukankah AHMADIYAH sesat?
Sang pengikut Ahmadiyah hanya mengatakan, "bagaimana saya bisa keluar dari AHMADIYAH, bukan saya yang masuk AHMADIYAH, namun AHMADIYAH yang masuk ke dalam diri saya.


Read More......

AHMADIYAH : BUKTI SUSAHNYA menjadi pengikut Nabi

Mendengar susahnya dan begitu menderitanya pengikut nabi-nabi dan Rasul di masa lalu sungguh merupakan pengalaman yang sangat menakjubkan. Takjub akan tegarnya para pengikut sang nabi atau Rasul yang tetap kokoh memegang keyakinannya akan sebuah kebenaran.
Berandai-andai kalau saja saat itu kita hidup saat itu, rasanya sangat sulit menjadi pengikut nabi-nabi dan Rasul-rasul terdahulu. Saat kita sedang bercengkrama dengan teman dan saudara, lalu tiba-tiba ada seseorang datang lalu mengaku nabi seperti halnya nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa hingga Nabi Muhammad saw., spontan kita pasti akan mengatakan "gila kamu". Dan memang itulah perkataan yang ditujukan bahkan kepada seorang Muhammad saw. yang al-amin, seseorang yang terpercaya, yang sejak kecil tidak berbohong. Masya Allah.
Rasanya tidak akan ada percakapan seperti berikut, "Assalamu'alaikum, saya nabi ..." lalu di jawab "Wa'alaikumsalam ya nabi, silahkan masuk .."
Menjadi pengikut AHMADIYAH, adalah sebuah pengalaman nyata susahnya menjadi pengikut nabi. Hampir semua media masa menyampaikan segala hal yang dialami oleh pengikut AHMADIYAH. Penderitaan pengikut AHMADIYAH sungguh sangat berat. Masjid dan rumah-rumah mereka di bakar. Banyak yang bahkan di bunuh. Yang tragis, di Lombok, seorang anak kecil dipukuli hingga tewas mengenas hanya karena tidak mau menanggalkan keimanannya. Masya Allah.
Adakah dialami pengikut lain yang meski sedemikian beratnya dianiaya bahkan hingga nyawa taruhannya, tetap memegang teguh keimanannya? Membaca, melihat dan mengamati ini semua, seperti reinkarnasi pengalaman para pengikut nabi-nabi dan rasul-rasul yang telah menjadi mujahid.
Masya Allah, memang susah menjadi pengikut seorang Nabi.



Read More......

Bahagianya menjadi AHMADIYAH

Sulit rasanya bisa tenang bagi pengikut AHMADIYAH saat ini, disamping harap-harap cemas akan turunnya Surat Keputusan Bersama atau SKB yang menurut pemerintah sedang dalam proses pematangan, dan hari-hari pengikut AHMADIYAH pun juga dihantui perasaan khawatir akan tindakan-tindakan anarkis yang mengancam aset-aset bahkan jiwa mereka.
Hari demi hari, minggu demi minggu bahkan berganti bulan, ceramah, hasutan dan provokasi untuk melakukan tindakan anarkis terhadap pengikut dan aset AHMADIYAH juga terus digaungkan oleh beberapa gelintir pemuka-pemuka agama yang berhaluan keras.
Lalu bagaimana mereka bisa bahagia? Rasanya sulit mencari sebuah sudut pandang "normal" yang bisa menjelaskan bahwa keadaan mereka masuk dalam kategori bahagia. Dan mengapa justru pengikut AHMADIYAH mengatakan bahwa mereka bahagia?
Tidak pernah ada dalam sejarah kehidupan manusia sejak Nabi Adam a.s. hingga Nabi Muhammad saw. dimana hadirnya seorang utusan Tuhan seperti Nabi dan Rasul yang kemudia diikuti oleh beberapa gelintir ummat manusia yang kemudian menjadi pengikutnya yang tidak di hardik, yang tidak mengalami penghinaan, yang tidak mengalami penderitaan dan yang tidak teraniaya.
Rasanya memang demikianlah takdir Allah (Sunnatullah) bagi pengikut kebenaran, bagi pengikut utusan-utusan Tuhan yang di utus kedunia untuk membantu manusia menemukan kembali jalan yang benar.
AHMADIYAH yang sudah didirikan lebih dari 100 tahun yang lalu, mengalami banyak sekali cobaan-cobaan, penganiayaan terhadap pengikut dan aset-asetnya, dan mengalami penderitaan yang luar bisa. Dan DENGAN IZIN ALLAH swt. AHMADIYAH bisa bertahan dan hingga saat ini sudah tersebar di lebih dari 170 negara dengan jumlah pengikut lebih dari 200 juta orang.
Dengan keadaan yang sangat tidak menguntungkan berdasarkan perhitungan duniawi bahkan meresahkan, justru saat ini pengikut AHMADIYAH semakin kuat meyakini bahwa AHMADIYAH adalah ALIRAN YANG BENAR.
Waktu ditanya kepada beberapa pengikut AHMADIYAH, "yang saat ini menyampaikan bahwa AHMADIYAH itu sesat adalah Kyai dan Ulama-ulama, apakah anda meragukan mereka?", pengikut AHMADIYAH mengatakan, justru itulah yang membuat kami semakin yakin bahwa AHMADIYAH ini adalah benar. Bukankah sejak bumi ini diciptakan setiap nabi dan Rasul yang datang ke dunia musuhnya adalah Ulama-ulama? Coba lihat siapa yang memusuhi nabi Ibrahim as., lalu lihat juga siapa yang memusuhi dan menyiksa nabi Musa as. dan siapa orang-orang yang berada dibalik penyaliban Nabi Isa as? Lalu siapakah yang terdepan menghina dan mencerca yang Mulia Muhammad Mustofa saw.? Apakah kalau hidup dimasa lalu, kita semua bisa menjadi pengikut nabi dan rasul saat mereka datang dan mendakwakan dirinya?", begitulah jawaban pengikut AHMADIYAH yang tidak terjawab oleh penanya.
Ternyata semua keadaan ini tidak menyurutkan sedikitpun langkah pengikut AHMADIYAH meyakini iman nya. Dan yang lebih mengherankan, ribuan kali AHMADIYAH di tekan, di aniaya, di siksa dan dibuat menderita, maka ribuan kali itulah pengikut AHMADIYAH diseluruh dunia meningkat.
Pengikut AHMADIYAH di pelbagai negara justru terus meningkat saat ini.
Lalu apakah yang harus kita lakukan menghadapi AHMADIYAH? Apakah kita harus percaya dengan AHMADIYAH? Atau apakah kita percaya "katanya" yang disampaikan oleh segelintir pemuka agama seperti Ulama yang menyatakan AHMADIYAH sesat?
Kebenaran sejati hanya milik ALLAH swt, untuk itu, penulis mengajak para pembaca untuk mengembalikan segalanya kehadirat ALLAH swt, karena hanya DIA lah yang akan menyampaikan dan menunjukkan kepada kita semua berkenaan dengan AHMADIYAH. Lalu dengan banyaknya keterangan tentang AHMADIYAH yang buruk? Bagi penulis, seorang MUHAMMAD Mustofa saw. pun yang al-amin atau terpercaya bisa tidak dipercaya. Kembalikan segalanya kepada ALLAH swt. Semoga ALLAH swt memberikan petunjuk kepada kita semua. Amien Allahumma Amien.


Read More......