The Most Popular News In The World. Highest rating News!

AHMADIYAH juga difitnah oleh PKS?

PKS yang selama ini penulis lihat sebagai sebuah partai yang melandasi tindakannya berdasarkan syari'at Islam dan mencoba untuk selalu konsisten dengan nilai-nilai Islam, tampaknya akan sama saja dengan partai-partai lain yang sudah melupakan jati dirinya.
Dalam Bayan DSP PKS Nomor: 17/B/K/DSP-PKS/1429 Tentang Ahmadiyah yang bisa di baca di link http://www.pksjogja.or.id/bayan-dsp-pks-nomor-17bkdsp-pks1429-tentang-ahmadiyah/ , PKS ternyata juga ikut-ikutan melakukan fitnah terhadap AHMADIYAH, masya Allah.
Penulis tidak akan membahas semua point yang di bahas pada BAYAN yang dikeluarkan oleh dengan syari'ah PKS, namun hanya nomor 3 dan 4 yang menurut penulis menarik untuk di bahas yaitu tentang "Ahmadiyah menyakini bahwa kitab Tadzkirah sama sucinya dengan kitab al-Qur’an" dan "Ahmadiyah memiliki tempat suci sendiri yaitu di Qadian India".
Yang penulis ketahui, baik pendiri maupun pengikut-pengikut jemaat AHMADIYAH tidak pernah mengganti atau menyamakan kitab suci Al-Qur'an dengan kitab yang lainnya. Bahkan pendiri jemaat AHMADIYAH mengajarkan kepada pengikut-pengikut AHMADIYAH untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai satu-satunya kitab suci dan sumber dari segala sumber referensi yang suci dan tidak akan pernah ada yang bisa menggantikan kedudukan Al-Qur'an.
Berikut salah satu pernyataan pendiri Jemaat AHMADIYAH tentang Al-Qur'an,

Dari Nur suci Al-Qur’an muncul hari yang terang
Angin musim semi semilir mengusap kuntum hati.
Mentari pun tidak memiliki Nur dan kecemerlangan ini
Pesona dan keindahannya pun tak ada pada rembulan.
Yusuf dilemparkan sendiri ke sebuah lubang
Sedangkan Yusuf yang ini telah menarik manusia ke luar lubang.
Dari sumber segala ilmu, ia telah mengungkap ratusan kebenaran
Keindahannya menggugah wawasan mulia.
Tahukah kalian betapa luhur fitrat pengetahuan miliknya?
Penaka madu surgawi menetes dari wahyu Ilahi.
Ketika mentari kebenaran ini muncul di dunia,
Semua celepuk yang memuja kegelapan, bersembunyi semua.
Tak ada yang bisa merasa pasti di dunia ini,
Kecuali ia yang berlindung dalam wujudnya.
Ia yang diberkati dengan pengetahuannya
Menjadi khazanah pengetahuan,
Ia yang tidak menyadarinya
Serupa mereka yang tak tahu sesuatu apa.
Hujan rahmat Ilahi menghampiri dirinya
Wahai sialnya mereka yang meninggalkannya dan mencari yang lain.
Kecenderungan kepada dosa adalah gejala syaitan bernoda
Yang kuanggap manusia hanya mereka yang meninggal kannya.
Wahai tambang keindahan, aku tahu sumbermu
Engkau adalah Nur dari Allah yang mencipta semesta.
Aku tak hasrat dengan siapa pun, hanya engkau kasihku
Kami telah menerima nurmu dari Dia yang mendengar doa.
(Barahin Ahmadiyah, sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 1, hal. 304-305, London, 1984).

Pernyataan seperti inikah yang Dewan Syari'ah PKS jadikan dasar bahwa AHMADIYAH naudzubillahi min dzalik menyamakan Al-Qur'an dengan Tadzkirah?
Kemudian tentang "Ahmadiyah memiliki tempat suci sendiri yaitu di Qadian India".
Astaghfirullah, apalagi dasar yang digunakan oleh Dewa Syari'ah PKS berkenaan dengan pernyataannya tersebut? Apakah berdasarkan penyampaian fitnah lain seperti "Mirza Ghulam Ahmad mengatakan, "Ibadah haji ke Mekah tanpa haji ke Qadian adalah haji yang kering lagi hampa, karena haji ke Mekah sekarang tidak menjalankan misinya dan tidak menjalankan kewajibannya." (Badan Penelitian dan Pengembangan Agama Depag RI, 1985, hlm. 19--20)" ???
Pendiri Jemaat AHMADIYAH, MIRZA GHULAM AHMAD tidak pernah mengajarkan kepada pengikut AHMADIYAH bahwa tanah suci Mekkah telah diganti atau tergantikan oleh Qadian India. Demi ALLAH swt. yang Maha Melihat dan Mendengar, penulis bersumpah dan mengetahui sendiri bahwa tanah suci bagi pengikut AHMADIYAH adalah tanah suci MEKKAH yang diatasnya telah lahir baginda yang mulia Rasulullah Muhammad saw. dan berdiri di atasnya Ka'bah yang menjadi kiblat kaum muslimin.
Sebagai sebuah partai yang berlandaskan Islam, penulis sangat menyayangkan pernyataan PKS yang selama ini penulis lihat selalu konsisten untuk melandasi tindakan dan sikap politiknya sesuai syari'at Islam.
Menurut penulis, seharusnya PKS melandasi sikapnya terhadap AHMADIYAH dengan Al-Qur'an, Hadits dan sunnah Rasulullah Muhammad saw.

4 comments:

IG @mujieb said...

he,,,he,,he,,he,,,,apakaha anda sekalian tidak aingin melihat perkembangan islam dengan damai???? dengan banyaknya membuat makar, keruskan terhadap kelompok lain, dan saling memfitnah??? apakah tidak ada cara lain???????apakah ahmadiyah tidak damai selama ini???? liahat keluar dan melek dong?????

Ki Waras Jagat Pakuan said...

Assalamu 'alaikum.
Yang mengatakan Ahmadiyah keluar, melenceng, atau menodai Islam itu adalah orang yang TIDAK TAHU AHMADIYAH YANG SEBENARNYA. Mereka hanya tahu Ahmadiyah versi MUI, Amin Djamaluddin, Hartono Jaiz dkk. AHMADIYAH ITU ISLAM, ISLAM YA AHMADIYAH.PKS adalah partai Islam Radikal, yang pantas jika memusuhi Ahmadiyah dan memfitnah Ahmadiyah karena Ahmadiyah sangat Islami dan Anti kekerasan sebagaimana ajaran Yang Mulia Rasulullah SAW.

Unknown said...

Mas... Ahmadiyah itu yang menghianati Muhammad SAW..
Apakah belum cukup dengan sebegitu banyak hadits yang diriwayatkan para sahabat-Nya..
Anda-anda yang mempercayai dan meyakini ahmadiyah.. berarti anda berkhianat dari Allah dan kekasihnya Muhammad SAW.
Ingat.. setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia...
Semoga anda bisa berfikir lebih sehat lagi...

Fajar said...

Ahmadiyah mempercayai adanya wahyu yang turun setelah Nabi Muhammad SAW kepada Mr. Pendiri Ahmadiyah. Itu saja sudah bentuk penghiantan kepada Rosulullah SAW. Maka Jika sudah menghianati seperti itu, lebih baik Ahmaoyah membuat Agama sendiri. Jangan menggunakan Nama Islam dalam Ajarannya. Karena Rosulullah itu berkata "Tidak akan ada Nabi lagi setelah aku dan tentunya Wahyu juga" karena Wahyu diturunkan hanya kepada Nabi.