The Most Popular News In The World. Highest rating News!

Khilafat Islam modern ternyata sudah berdiri 100 tahun

Era ke-khalifahan Islam modern ternyata sudah berdiri dan akan berusia 100 tahun pada tanggal 24 Mei 2008. Era ke Khalifahan Islam modern ini dimulai tanggal 24 Mei 1908 saat orang-orang beriman berjanji sumpah setia kepada Haji Maulana Hakim Nuruddin r.a sebagai khalifah Islam yang pertama sejak era ke-khalifahan khulafa-ur-rasyidin, yakni era ke-khalifahan setelah meninggalnya yang mulia Rasulullah saw.
Tentu saja era ke-khalifahan ini tidak mulus dan diwarnai banyaknya ketidak senangan, ketidak setujuan dan bahkan niatan untuk meruntuhkan kembali ke-khalifahan Islam modern yang baru terbentuk tersebut.
Semuanya memang Sunnatullah, yakni yang benar hampir selalu minoritas, Al-Qur'an surah Al-An'am ayat 116. Dan Sabda nabi bahwa Islam akan terpecah menjadi 73 golongan, hanya 1 yang masuk surga. Hanya kebesaran dan perlindungan Allah SWT yang mampu mengantarkan usia ke khalifahan Islam modern ini hingga berusia 100 tahun atau 1 abad. Alhamdulillah. Semoga Islam terus bersinar menyinari dunia dengan ajaran Islam yang damai dan menentramkan semua makhluk.
Khalifah-khalifah Islam yang telah telah terpilih dan memimpin orang-orang beriman sejak 24 Mei 1908 adalah sebagai berikut :
1. Haji Maulana Hakim Nuruddin (1908-1914).
Lahir di Behwa, distrik Shahpur, Punjab, pada tahun 1841. Ayah beliau adalah Hz Hafidz Ghulam Rasul dan ibunda beliau bernama Bur Bakht. Beliau adalah urutan ke 33 (tiga puluh tiga) dalam silsilah keturunan Sayyidina Umar Bin Khattab, Khalifah ke 2 dalam silsilah Khulafa-ur-Rasyidin. Beberapa hal penting dalam masa ke-khalifahan beliau r.a adalah,
a. Tanggal 1 Maret 1909, membuka madrasah untuk mencetak kader-kader ulama dan mubaligh.
b. Memprakarsai terjemahan Al-Qur’an dan tafsir dalam bahasa Inggris
c. Pengembangan kota Qadian, mendirikan Masjid Nur, Ta’limul Islam High School dan asramanya, rumah sakit “Nur Hospital” dan perluasan Masjid Aqsa.
d. Mengutus Chaudhry Fatah Muhammad Syayal M.A dalam usahanya mengembangkan Islam di Inggris.
e. Menerbitkan beberapa media cetak masa harian dan berkala, seperti Akhbar Nur, Akhbar Al-Haq, Ahmadi Khatun, Paighami Sulah dan Al-Fazl.

2. Haji Mirza Bashir-ud-Din Mahmood Ahmad (1914-1965)
Beliau lahir hari senin, tanggal 12 Januari 1889. Beliau terpilih menjadi Khalifah ke 2 di usia beliau yang masih sangat muda, yaitu 25 tahun pada tanggal 14 Maret 1914.
Banyak hal penting di era ke-khalifahan beliau, diantaranya adalah:
a. Mengutus mubaligh-mubaligh ke pelbagai kota penting di Eropa, Asia, Afrika dan Amerika.
b. Tanggal 19 Oktober 1924, meletakkan batu pertama Masjid “Fazl Mosque” di London.
c. Tahun 1919, beliau mendirikan pusat organisasi yang disebut Sadr Anjuman Ahmadiyah dan menginstruksikan pendirian cabang organisasi lengkap dengan pengurus-pengurusnya.
d. Tahun 1922, membentuk badan khusus kaum wanita “Lajnah Imaillah”.
e. Tahun 1928, mendirikan sekolah “Nusrat Girls High School”,
f. Tahun 1951, mendirikan sekolah tingginya, yaitu “Nusrat College”
Beliau juga seorang penulis yang sangat produktif yang telah menghasilkan kurang lebih 225 buah buku yang diantaranya terdiri dari:
a. Tafsir Al-Qur’an
b. 10 (sepuluh) judul buku tentang ilmu dialektika (ilmu kalam)
c. 31 (tiga puluh satu) judul buku tentang kerohanian, akhlak dan I’tikad Islam
d. 13 (tiga belas) judul buku tentang sirah dan riwayat hidup Rasulullah saw.
e. 3 (tiga) judul buku Fiqh.
f. 25 (dua puluh lima) judul buku tentang risalah politik sebelum berdirinya Negara Pakistan.
g. 9 (Sembilan) judul buku mengenai politik sesudah berdirinya Negara Pakistan, dll.
3. Hadzrat Hafiz Mirza Nasir Ahmad (1965-1982)
Lahir tahun 1909, wafat tahun 1982. Beliau hafal Al-Qur’an pada saat berusia 13 tahun.
Study beliau di bidang keagamaan, dan menyandang gelar H.A. (Honours of Arabica) dari Punjab University tahun 1929 dan meraih gelar B.A. (Bachelor of Art) dari Government College Lahore tahun 1934.
Be;iau juga bergelar M.A (Master Of Art) dari Oxford University Inggris.
Pada tahun 1944, beliau menjabat sebagai Direktur Perguruan Tinggi “Ta’limul Islam College” selama 21 tahun.
Beliau terplih sebagai Khalifah ke 3 pada tanggal 9 November 1965.
Beberapa hal penting pada era ke-khalifahan beliau diantaranya adalah:
a. Membangun masjid-masjid di pelbagai belahan bumi
b. Menterjemahkan Al-Qur’an kedalam bahasa Perancis, Rusia, Itali, Spanyol, dan bahasa-bahasa lainnya.
c. Menerbitkan buku “Filsafat Ajaran Islam” kedalam 100 bahasa.
d. Tahun 1976, meresmikan penggunaan masjid di Gothenburg.
e. Tanggal 9 Oktober 1980, meletakkan batu pertama pendirian Masjid “Basyarat” di Petro Abad, Cordoba, Spanyol. Pembangunan Masjid pertama setelah 744 tahun sejak Islam kehilangan kekuasaan di negeri tersebut.
f. Buku karya beliau berjumlah 36 buah judul buku.

4. Hadzrat Mirza Tahir Ahmad (1982-2003)
Beliau lahir tanggal 18 Desember 1928, wafat tahun 2003. Beberapa hal penting dalam era ke-khalifahan beliau diantaranya adalah :
a. Memprakarsai pendirian lebih dari 500 masjid baru di seluruh dunia
b. Tahun 1988, beliau hijrah dari Pakistan ke London.
c. Mencanangkan pembangunan 100.000 buah masjid di pelbagai penjuru dunia,
d. Mencanangkan program terjemahan Al-Qur’an ke 100 bahasa.
e. Tahun 1992, Moslem Television (MTA) mengudara dan dipancarkan keseluruh dunia dan sejak tahun 1996 mengudara nonstop 24 jam.
f. Mencanangkan gerakan Da’wat Ilallah. Sehingga tahun 1993, 200.000 orang bergabung dan bermakmum dibelakang beliau, lalu 400.000 orang bergabung di tahun 1994, 800.000 orang tahun 1995, 1.600.000 orang di tahun 1996, 3.300.000 orang di tahun 1997, 7.000.000 juta orang tahun 1998, 14.000.000 orang tahun 1999, 28.000.000 orang di tahun 2000, 41.000.000 orang di tahun 2001, dan 14.000.000 orang bergabung di tahun 2002
5. Hadzrat Mirza Masroor Ahmad (2003-sekarang)
Beliau lahir tanggal 15 September 1950. Ayah beliau
bernama Hz. Sahibzada Mansoor Ahmad Sahib dengan mukaromah Sahibzadi Nasheera Begum Sahibah.Beliau lulusan Ta’limul Islam High School, dan bergelar B.A. (Bachelor Of Art) dari Ta’limul Islam College Rabwah, Pakistan. Dan pada tahun 1976 berhasil meraih gelar MSc di Universitas Faisalabad Pakistan untuk bidang Agro-Ekonomi.
Pada tahun 1977, beliau berangkat ke Ghana dalam rangka Waqf Zindiqi di bawah program Nusrat Jehan Scheme hingga tahun 1985.
Beliau terpilih menjadi Khalifah ke 5, pada tanggal 22 April 2003
Ke-khalifahan Islam sudah kembali tegak, dan tidak ada lagi alasan bagi orang-orang beriman untuk menunda bergabung bersama khalifah untuk bahu membahu membangun kembali kejayaan Islam. Era ke-khalifahan ini dimulai di Pakistan, dan sejak era ke-khalifahan ke 4, pusat dakwah dan syiar Islam oleh khalifah pindah ke London.
Saat ini sudah lebih 200 juta orang dari lebih dari 170 negara di dunia yang sudah mengakui keberadaan sang khalifah dan bai'at di tangan beliau.

sumber : majalah Sinar Islam bulan Mei 2008

1 comment:

NABI UMATI said...

KOK YANG BEGINI DI BILANG SESAT YA
BINGUNG SAYA MAH